Rabu, 31 Maret 2010

Pelatihan PPID dan Rakernis Humas Polri 2010

JAKARTA, Senin 29 Maret 2010.
Pelatihan Pejabat Pengelola Informasi & Dokumentasi (PPID) dan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Humas Polri dibuka Wakapolri Komjen Pol Yusuf Mangga Barani, di Gedung PTIK, Jakarta Selatan. 
Wakapolri mengatakan, Polri menargetkan percepatan komunikasi dengan menambah bidang humas pada setiap Polsek.
Rakernis tersebut diikuti oleh Kepala Bidang Humas (Kabidhumas) dan pejabat PID seluruh Polda serta PPID jajaran Mabes Polri. Wakapolri mengatakan, terobosan yang akan dibahas dalam Rekernis ini selain pemberlakuan bidang humas di sektor paling kecil, yakni tingkat Polsek sampai pembahasan kinerja kehumasan yang ada selama ini di Polres dan Polda.
“Rencana pemberlakuan humas tingkat Polsek itu merupakan salah satu bagian langkah Polri dalam rangka memberikan pelayanan dan percepatan informasi baru yang akurat kepada publik menuju transparansi Polri,”

Kapolri juga menyempatkan waktu hadir dalam kegiatan  Pelatihan PPID dan Rakernis Humas Polri, sebagaimana nampak pada foto dibawah ini :



Minggu, 28 Maret 2010

Salah Duduk, Saraf Bisa Terjepit

Sering kali kita merasakan nyeri dan ngilu pada beberapa bagian tubuh tertentu setelah melakukan aktivitas yang berat atau duduk terlalu lama. Mungkin saja ini bukan nyeri biasa. Jika frekuensi nyeri termasuk sering dan menjalar ke bagian tubuh lain, bisa jadi itu gejala penjepitan saraf atau yang dikenal dengan nama saraf terjepit.
Saraf terjepit merupakan bagian dari nyeri punggung bawah atau low back pain. Pada tulang, ada bagian yang disebut diskus (bantalan atau sambungan di antara dua tulang) yang berfungsi semacam peredam beban (shockbreaker). Kalau diskus meleset dan bergeser, tulang langsung menekan saraf dan menimbulkan rasa nyeri yang amat sangat.
Rasa nyeri tadi sangat khas. Nyeri dapat menjalar ke bagian tubuh lain sesuai penjalaran dari jaringan saraf yang terjepit. Apabila saraf yang terjepit berasal dari bagian leher, nyeri dapat menjalar sampai ke tangan. Apabila nyeri berasal dari pinggang, penjalaran bisa sampai ke lutut, bahkan betis.
"Nyeri yang sangat khas disebut nyeri radikuler. Kadang pasien bisa menunjukkan dari mana dan sampai mana rasa nyeri tersebut menjalar," ungkap Dr Tiara Aninditha, Sp.S, ahli saraf dari RS Cipto Mangunkusumo. Bagian tubuh yang paling sering mengalami penjepitan saraf, tambahnya, adalah leher dan pinggang karena paling sering digunakan untuk bergerak.
Tak hanya lansia
"Sering kita menganggap saraf terjepit hanya dialami lansia yang semakin tua semakin rapuh tulangnya. Sebenarnya orang usia produktif pun dapat mengalami penjepitan saraf ini," tutur Dr Tiara.
Pada lansia, saraf terjepit bisa karena bantalan yang menyambungkan dua tulang menjadi elastis. Akibatnya, tulang langsung menekan tulang lain dan terjadi penjepitan saraf yang menimbulkan nyeri pada bagian tubuh tersebut. Saraf terjepit pada lansia juga dapat terjadi karena pengapuran atau tumbuhnya tulang muda yang runcing pada tulang belakang sehingga menekan saraf dan terasa sakit.
Osteoporosis (pengeroposan tulang) juga dapat menyebabkan saraf terjepit pada lansia. Pada osteoporosis, yang berkurang adalah massa tulangnya. "Jadi, ibarat tembok, semennya yang berkurang," tuturnya. Kasus nyeri pinggang jenis ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
Cenderung membungkuk
Pada usia produktif, biasanya saraf terjepit terjadi karena aktivitas harian yang terlalu berat. Sering mengangkat beban berat yang hanya bertumpu pada satu bagian tubuh akan membuat tulang di bagian tersebut tertekan dan mengenai saraf sehingga timbul nyeri.
"Posisi duduk yang salah juga dapat menyebabkan saraf terjepit. Kita sering duduk dengan posisi membungkuk. Ini salah. Posisi duduk yang baik adalah tegak dan menyandar," ujarnya.
Kelainan bentuk tulang punggung (skoliosis) juga dapat menjadi penyebab saraf terjepit. "Biasanya kelainan tulang punggung ini karena kebiasaan berdiri dan duduk yang salah sehingga tulang punggung jadi tidak lurus atau cenderung membungkuk," katanya.
Kanker dan TB
Banyak kondisi lain yang dapat menimbulkan saraf terjepit, salah satunya tuberkulosis, biasa disingkat TBC atau TB. Kuman TB yang tak cepat ditangani dapat menyebar dan memakan tulang sehingga tulang jadi keropos dan langsung mengenai saraf.
Kanker dan tumor juga bisa menyebabkan saraf terjepit: "Pada kasus ini, kanker atau tumor sudah menyebar ke tulang sehingga jadi rapuh. Saraf terjepit langsung oleh tulang," ungkapnya.
Tak sedikit pula saraf terjepit akibat trauma jatuh. Seseorang yang pernah jatuh dengan posisi terduduk, kemungkinan dapat mengalami retak tulang belakang dan saraf terjepit.
sumber : Kompas.com

Kenali Penyakitmu dari Bau Napas

Selain organ tubuh, bau napas juga bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit. Cukup banyak penyakit yang bisa dikenali lewat bau napas. Makanya, Anda patut curiga jika aroma napas tidak sedap padahal tidak sedang mengonsumsi makanan atau meminum obat.
Misalnya, bila napas bau meski sudah gosok gigi dan tidak makan apa pun, itu bisa menjadi tanda Anda sedang mengidap penyakit diabetes. Sementara jika napas bau dengan gejala batuk atau hidung tersumbat, mungkin itu mengindikasikan infeksi paru atau tenggorokan.
Namun, kondisinya akan berbeda jika napas berbau amis. Itu merupakan kondisi langka yang menandakan tubuh tidak bisa mencerna makanan, seperti telur, ikan atau hati dengan baik. Sementara, bau napas seperti feses atau kotoran kemungkinan terjadinya penyumbatan usus.
Sedangkan napas bau amoniak kemungkinan menunjukkan ada masalah di ginjal. Tapi jika berbau manis ditambah mata kekuningan, itu menandakan ada masalah dengan liver. Adapun napas berbau acetone atau seperti bau cat kuku, mengindikasikan ada masalah dengan darah. 
sumber  : KOMPAS.com

Jumat, 26 Maret 2010

Test Otak anda (test yours brain)


Coba anda perhatikan tulisan-tulisan di atas yang menyatakan warna (Kuning, orange, biru, hitam, dan selanjutnya), kemudian sebutkanlah warnanya bukan menyebutkan tulisannya. 
Otak kanan anda berusaha menyebutkan warnanya, tetapi otak kiri anda tetap membaca tulisannya, sekarang coba anda praktekkan, pasti anda akan terganggu oleh konflik otak kiri dan otak kanan anda.

Berikut ini tips atau cara untuk mengetahui apakah anda cenderung menggunakan otak kiri atau otak kanan :
Rentangkan dua tangan anda keatas seperti ini,kemudian lakukan suatu gerakan hingga kedua tangan seperti disamping ini :
Coba anda perhatikan jempol tangan kiri dan tangan anda berada dimanakah?
Jika “jempol tangan kiri” anda berada paling atas (dipuncak) maka selamat anda telah bertipe “otak kanan”, Sebaliknya jika “jempol tangan kanan” anda berada diatas (dipuncak) maka maka selamat anda telah bertipe “otak kiri”.
Berikut sifat-sifat orang yang dominan otak kiri dan kanan :
 Dominan Otak Kiri
 Dominan Otak Kanan
 Menggunakan logika  Menggunakan perasaan
 Berorientasi detail  Berorientasi secara keseluruhan
 Melihat fakta  Melihat imajinasi
 Kata-kata dan bahasa  Simbol dan gambaran
 Hari ini dan masa lalu  Hari ini dan masa depan
 Matematika dan ilmu pengetahuan  Filosofi dan religi
 Mengetahui  Memahami
 Mengetahui  Mempercayai
 Mengakui  Mengapresiasi
 Mempersepsi urutan/pola  Mempersepsi secara spasial/ruang
 Mengetahi nama objek  Mengetahui kegunaan objek
 Berdasar pada realita  Berdasar pada fantasi
 Menyusun strategi  Berdasar pada apa yang terjadi
 Praktis  Terburu-buru/tidak sabar
 Bermain aman  Mengambil resiko

Rabu, 24 Maret 2010

Barack obama video

Obama (foto sewaktu kecil di Jakarta)

Barack Hussein Obama II lahir di Honolulu, Hawaii, 4 Agustus 1961 (umur 48 tahun) adalah Presiden Amerika Serikat yang sekarang menjabat dan merupakan Presiden Amerika Serikat yang ke-44. Barack menjabat sejak 20 Januari 2009 menggantikan George Walker Bush. Sebelumnya ia merupakan Senator Junior dari Illinois dan kemudian menang dalam Pemilu Presiden 2008 pada 4 November 2008.
Pada tahun 2009, Obama diumumkan sebagai pemenang anugerah Penghargaan Perdamaian Nobel karena mempromosikan diplomasi internasional untuk memecahkan masalah-masalah internasional.

Obama adalah keturunan Afrika-Amerika pertama yang menjabat Presiden Amerika Serikat setelah sebelumnya merupakan keturunan Afrika-Amerika pertama yang dicalonkan oleh sebuah partai politik besar Amerika untuk menjadi presiden. Obama adalah Lulusan Universitas Columbia dan Sekolah Hukum Universitas Harvard.
Barry Soetoro adalah panggilan akrab Obama semasa tinggal di Jakarta (40 tahun silam). Hadi Surya Dharma salah satu sahabatnya semasa kecil memberikan foto kenangan kepada media asing yaitu AP (Associated Press) dalam gambar hitam berikut ini :

Sosok kecil Obama yang lebih dikenal dengan panggilan Barry ketika  bermain-main dengan teman kecilnya di Menteng saat pesta ulang tahun  rekan sekelasnya
Sosok kecil Obama yang lebih dikenal dengan panggilan Barry ketika  bermain-main dengan teman kecilnya di Menteng saat pesta ulang tahun  rekan sekelasnya
Sosok kecil Obama yang lebih dikenal dengan panggilan Barry ketika  bermain-main dengan teman kecilnya di Menteng saat pesta ulang tahun  rekan sekelasnya
Sosok kecil Obama yang lebih dikenal dengan panggilan Barry ketika  bermain-main dengan teman kecilnya di Menteng saat pesta ulang tahun  rekan sekelasnya
Dirumah inilah Barry Kecil pernah tinggal
Inilah kamar tidur Berry panggilan akrab Obama saat tinggal di  Jakarta selama 4 tahun 40 tahun silam
Di Sekolah Dasar (SD ) Besuki ini Barry (Obama) selama 4 tahun  menuntut ilmu sebelum akhirnya kembali ke Hawaii bersama kakek dan  neneknya


Rabu, 17 Maret 2010

He Pingping - Pria Terpendek di dunia


Pria terpendek di dunia, He Pingping dari China yang hanya 74 Cm tingginya, meninggal pada usia 21 tahun karena komplikasi serangan penyakit jantung.

He, yang menderita bentuk kekerdilan primordial dan diakui sebagai pemegang rekor dunia pada 2008, meninggal Sabtu (13/3/2010) di Roma, tempat ia mengambil bagian dalam pertunjukan TV.

"Untuk seorang pria kecil seperti itu, ia telah membuat pengaruh sangat besar di sekeliling dunia," Craig Glenday, redaktur pelaksana Guinness World Records yang bermarkas di Inggris, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Ia lahir di wilayah Inner Mongolia di bagian utara China pada 1988. Menurut BBC, ia dibawa ke rumah sakit dua pekan lalu setelah menderita keluhan di dada. Guinness mengumumkan kematianya pada Senin malam.

Ia adalah perokok aktif terus-menerus dan keluarganya mengatakan ia berhenti tumbuh setelah berusia 18 tahun.

Selamat jalan He Pingping.

Kamis, 11 Maret 2010

SPI (Sistem Pengendalian Intern)

Secara Umum, Pengendalian Intern merupakan bagian dari masing-masing sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman pelaksanaan operasional perusahaan atau organisasi tertentu.

Sedangkan Sistem Pengendalian Intern merupakan kumpulan dari pengendalian intern yang terintegrasi, berhubungan dan saling mendukung satu dengan yang lainnya.
Di lingkungan perusahaan, pengendalian intern didifinisikan sebagai suatu proses yang diberlakukan oleh pimpinan (dewan direksi) dan management secara keseluruhan, dirancang untuk memberi suatu keyakinan akan tercapainya tujuan perusahaan yang secara umum dibagi kedalam tiga kategori, yaitu :

a) Ke-efektif-an dan efisiensi operasional perusahaan
b) Pelaporan Keuangan yang handal
c) Kepatuhan terhadap prosedur dan peraturan yang diberlakukan

Suatu pengendalian intern bisa dikatakan efektif apabila ketiga kategori tujuan perusahaan tersebut dapat dicapai, yaitu dengan kondisi sebagai berikut :

a) Direksi dan manajemen mendapat pemahan akan arah pencapain tujuan perusahaan, dengan, meliputi pencapaian tujuan atau target perusahaan, termasuk juga kinerja, tingkat profitabilitas, dan keamanan sumberdaya (asset) perusahaan.

b) Laporan Kuangan yang dipublikasikan adalah handal dan dapat dipercaya, yang meliputi laporan segmen maupun interim.

c) Prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan sudah taati dan dipatuhi dengan semestinya.

Struktur Pengendalian Intern

Sruktur pengendalian intern terdiri dari 5 (lima) komponen, yaitu :

(1). Lingkungan Pengendalian
Merupakan dasar dari komponen pengendalian yang lain yang secara umum dapat memberikan acuan disiplin. Meliputi : Integritas, Nilai Etika, Kompetensi personil perusahaan, Falsafah Manajemen dan gaya operasional, cara manajmene di dalam mendelegasikan tugas dan tanggung jawab, mengatur dan mengembangkan personil, serta, arahan yang diberikan oleh dewan direksi.

(2). Penilaian Resiko
Identifikasi dan analisa atas resiko yang relevan terhadap pencapaian tujuan yaitu mengenai penentuan “bagaimana resiko dinilai untuk kemudian dikelola”. Komponen ini hendaknya mengidentifikasi resiko baik internal maupun eksternal untuk kemudian dinilai. Sebelum melakukan penilain resiko, tujuan atau target hendaknya ditentukan terlebih dahulu dan dikaitkan sesuai dengan level-levelnya.

(3). Aktivitas Pengendalian
Kebijakan dan prosedur yang dapat membantu mengarahkan manajemen hendaknya dilaksanakan. Aktivitas pengendalian hendaknya dilaksanakan dengan menembus semua level dan semua fungsi yang ada di perusahaan. Meliputi : aktifitas-aktifitas persetujuan, kewenangan, verifikasi, rekonsiliasi, inspeksi atas kinerja operasional, keamanan sumberdaya (aset), pemisahan tugas dan tanggung jawab.

(4). Informasi dan Komunikasi
Menampung kebutuhan perusahaan di dalam mengidentifikasi, mengambil, dan mengkomukasikan informasi-informasi kepada pihak yang tepat agar mereka mampu melaksanakan tanggung jawab mereka. Di dalam perusahaan (organisasi), Sistem informasi merupakan kunci dari komponen pengendalian ini. Informasi internal maupun kejadian eksternal, aktifitas, dan kondisi maupun prasyarat hendaknya dikomunikasikan agar manajemen memperoleh informasi mengenai keputusan-keputusan bisnis yang harus diambil, dan untuk tujuan pelaporan eksternal.

(5). Pengawasan
Pengendalian intern seharusnya diawasi oleh manajemen dan personil di dalam perusahaan. Ini merupakan kerangka kerja yang diasosiasikan dengan fungsi internal audit di dalam perusahaan (organisasi), juga dipandang sebagai pengawasan seperti aktifitas umum manajemen dan aktivitas supervise. Adalah penting bahwa defisiensi pengendalian intern hendaknya dilaporkan ke atas. Dan pemborosan yang serius seharusnya dilaporkan kepada manajemen puncak dan dewan direksi.

Kelima komponen ini terkait satu dengan yang lainnya, sehingga dapat memberikan kinerja sistem yang terintegrasi yang dapat merespon perubahan kondisi secara dinamis. Sistem Pengendalian Internal terjalin dengan aktifitas opersional perusahaan, dana akan lebih efektif apabila pengendalian dibangun ke dalam infrastruktur perusahaan, untuk kemudian menjadi bagian yang paling esensial dari perusahaan (organisasi).

Istilah-istilah penting dalam Pengendalian Intern

Kondisi Terlaporkan (Reportable Condition)
Istilah lainnya adalah Defisiensi Signifikan, kedua istilah ini dipergunakan dalam mendefinisikan suatu kondisi yang defisiensi secara signifikan di dalam rancangan atau operasional atas pengendalian intern yang mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam melakukan pencatatan, proses, mengkompilasi dan melaporkan data keuangan yang konsisten dengan asersi manajemen di dalam laporan keuangan perusahaan. Defisiensi signifikan yang luas dapat mengakibatkan Kelemahan Material (Material Weakness).

Kelemahan Material (Material Weakness)
Didefinisikan sebagai kondisi yang terlaporkan dimana rancangan atau opersional dari salah satu atau lebih pengendalian intern-nya tidak mampu mengurangi atau menurunkan suatu resiko ringan atau salah penyajian yang disebabkan oleh kesalahan atau penggelapan yang jumlahnya relatif material kaitannya dengan laporan keuangan yang jika di audit akan dapat ditemukan, akan tetapi tidak terdeteksi dalam periode yang sama oleh pegawai dalam pelaksanaan pekerjaan secara normal.

Kompensasi Pengendalian (Compensating Control)
Ada beberapa perusahaan yang karena skala usahanya memang termasuk kecil, mengakibatkan perusahaan tidak memungkinkan untuk melaksanakan pengendalian intern yang sederhana sekalipun (misalnya : pemisihan tugas atau fungsi). Adalah penting bagi manajemen untuk melakukan kompensasi terhadap bagian yang pengendaliannnya lemah atau tidak dapat berjalan untuk suatu kurun waktu tertentu. Dalam hal internal manajemen telah melakukan kompensasi untuk menutupi kelemahan pengendalian tersebut, internal auditor seharusnya tidak melaporkan kelemahan tersebut sebagai material weakness, bahkan reportable condition sekalipun, hendaknya disesuaikan dengan sekala perusahaan.

Keterbatasan Sistem Pengendalian Intern

Penting untuk dipahami bahwa : Sistem Pengendalian Intern yang efektif TIDAK MEMBERIKAN JAMINAN ABSOLUT akan tercapainya tujuan perusahaan. Secara sederhananya dapat dikatakan bahwa SITEM PENGENDALIAN YANG HANDAL TIDAK BISA MENGUBAH MANAJER YANG BURUK MENJADI BAGUS. Akan tetapi Sistem Pengendalian Intern yang handal dan efektif dapat memberikan informasi yang tepat bagi manajer maupun dewan direksi yang bagus untuk mengambil keputusan maupun kebijakan yang tepat untuk pencapaian tujuan perusahaan yang lebih efektif pula.

SISTEM PENGENDALIAN INTERN YANG EFEKTIF BUKAN MERUPAKAN JAMINAN AKAN KESUKSESAN BAHKAN KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN SEKALIPUN.

SISTEM PENGENDALIAN INTERN BERFUNGSI SEBAGAI PENGATUR SUMBERDAYA YANG TELAH ADA UNTUK DAPAT DIFUNGSIKAN SECARA MAKSIMAL GUNA MEMPEROLEH PENGEMBALIAN (GAINS) YANG MAKSIMAL PULA dengan pendekatan perancangan yang menggunakan ASAS COST-BENEFIT.

Suatu sistem handal macam apapun selalu memiliki celah kelemahan. SISTEM PENGENDALIAN INTERN pun bisa dimanfaatkan oleh personil tertentu untuk kepentingan pribadinya dengan mengeksploitasi kelemahannya.

Pihak-pihak Yang Bertanggungjawab Terhadap Sistem Pengendalian Intern

Semua pihak di dalam perusahaan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan sistem pengendalian intern. Namun demikian, secara struktural pihak-pihak yang bertanggung jawab dan terlibat langsung dalam perancangan dan pengawasan Sistem Pengendalian Intern meliputi :

Chief Executive Officer (CEO)
Chief Financial Officer (CFO)
Controller / Director Of Accounting & Financial
Internal Audit Comitee

sumber : putra-finance-accounting-taxation.blogspot.com

Rabu, 10 Maret 2010

Sungai bawah laut di Meksiko

Jika anda mengunjungi Cenote Angelita, Meksiko, disana ada sebuah gua dengan kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah "sungai" di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun-daunan. Namun tentu saja, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida yang tercipta dan terbentuk seperti bentuk sungai, ini adalah tanda-tanda kebesaran Allah SWT melalui karya-Nya yang tercipta sebagai tanda rahasia dan keajaiban alam.



20 Tangkapan Polri dari Operasi Terorisme di Aceh


Jakarta - Polri telah menangkap puluhan tersangka terorisme di Aceh. Selain dari Aceh, mereka berasal dari Banten.

Selasa, 02 Maret 2010

Toyota KIJANG tahun 1984


Toyota Kijang adalah model kendaraan niaga dan keluarga buatan Toyota yang merupakan kendaraan paling populer untuk kelas MiniBus di Indonesia. Toyota Kijang hadir di Indonesia sejak tahun 1977 dan saat ini merupakan salah satu model yang diusung Toyota dan paling laku di negara tersebut. Kini mobil ini dapat ditemukan dengan mudah di seluruh pelosok Indonesia.

Gambar foto berikut adalah beberapa modifikasi (model awal) mobil merk Toyota Kijang pada tahun 1984, sebelum dibuat versi yang kita kenal sekarang sebagai kijang super, kijang G, kijang kapsul dan yang terakhir adalah kijang Innova :

Kijang Taruna

Kijang Tamara

Kijang Tama

Kijang Super Patria

Kijang Super Lion

Kijang Super Spirit

Kijang Spirit

Kijang Sika

Kijang Patria 1

Kijang Patria

Kijang Mon Ami

Kijang Mira

Kijang Beta

Kijang Alfa


Powered By Blogger